Photo Travel

on Rabu, 19 Maret 2014















-by Fitria Isnawati-

TV Dakwah

on Sabtu, 24 Agustus 2013


TV Dakwah
Jika dakwah saya ibaratkan sebagai suatu program tv dan FDI adalah stasiun tv nya. Allah SWT sebagai direktur utamanya, kita berbondong-bondong masuk kedalam ‘perusahaan’ ini dengan satu visi dan misi dan mengharapkan gaji yang begitu besar yaitu surganya Allah.
Kita sebagai kru tv dakwah ini akan membuat suatu acara untuk menarik perhatian warga STM dan sekitarnya. Acara  tv yang akan dibuat tentunya mempunyai tujuan yaitu mengajak orang lain kedalam kebaikan, memberikan informasi seputar Islam, menambah pengetahuan tentang Islam, dan lain sebagainya yang intinya acara kita ini mengacu pada mengajak semua orang untuk mencintai Islam dengan caranya masing-masing.
Program acara tv yang akan kita produksi ini tentunya harus memiliki kru yang banyak. Tidak mungkin dalam satu acara hanya membutuhkan seorang host, narasumber dan bintang tamu. Sebenarnya semua acara tv yang sukses tidak luput dari hebatnya orang-orang yang dibelakang. Pasti kita membutuhkan seorang penulis naskah agar acara kita menarik dengan ide-ide sang penulis. Acara ini membutuhkan seorang sutradara, teknisi, kameraman, lightingman, audioman dan lain sebagainya. Sumber tenaga listrik sangat kita butuhkan, mempromosikan melalui media poster, jejaring sosial,  pemancar tv, elekronika, komputerisasi, bahkan dalam studio harus full ac.
Jika ditelaah, anggota FDI itu kita ibaratkan sebagai kru tv. Berdakwah atau kita sebut sebagai acara tv yang tujuannya mengajak orang lain dalam kebaikan tidak terpacu kesuksesannya pada narasumber atau kita sebut saja pendakwah, pemateri, motivator.
tidak usah merasa minder karena dirimu kurang cakap di depan semua orang, tidak indah merangkai kata, tidak pintar berdakwah, kemudian kau pergi menjauh dari jalan dakwah ini.
karena berdakwah itu bisa melalui media apapun. Kau berada di jurusanmu dengan keahlianmu masing-masing. Berdakwah melalui caramu sendiri itupun bisa. Jika kita tak pintar berbicara didepan orang lain atau kita anggap sebagai narasumber, kita juga bisa menjadi seorang kameraman, teknisi, programmer atau kru yang lainnya. Karena pekerjaan itu pun penting dalam acara tv atau dakwah kita.
Berdakwah tidak harus menjadi ustadz, motivator, penceramah, karena semua orang dengan profesinya masing-masing pun bisa juga berdakwah.
Berdakwah with my own way. This is how we do !

Blind Date

on Kamis, 15 Agustus 2013


Blind Date

Aku tidak mengerti dengan apa yang kualami. Perasaan seperti ini baru pertama kali kurasakan. Namun berbeda. Jika orang lain dapat menyatakan apa yang dirasakan dalam hatinya dengan mudah, diriku sendiri masih terjebak dengan satu kata yang absurd bagi diriku. Untuk mengatakannya saja sudah membuat bulu kudukku merinding.
Dari berbagai kata didunia ini, satu kata itulah yang membuat dunia ini terasa berbeda. Semua terlihat lebih indah, tak pernah ada alasan aku untuk terus menyimpulkan senyumku ini. Diantara luasnya dunia ini, berjuta ton air yang 2/3 nya mengisi bumi ini, luasnya daratan, berbagai macam budaya dan etnik, berbagai macam orang, terdapat 6 milyar orang didunia ini, namun terlihat sempit bagiku, karena semua yang kupikirkan hanya tertuju pada satu orang, dirimu.
semua yang kulakukan, yang kurasakan, kupikirkan semua tak ubahnya tertuju pada sesosok manusia yang hampir gila ku dibuatnya.
bermilyar kata di kamus bahasa apapun, aku mencarinya, mencari satu kata itu. Tetap aku tidak mengerti akan arti dari kata ‘cinta’.
Cinta dapat menghilangkan logika kita, kita dibuat bahagia namun tak jarang cinta membuat kita menangis. Jika ada sebuah penelitian mengapa dari rasa cinta itu dapat memengaruhi fungsi otak kita dan selalu bekerja sama dengan anggota tubuh kita. Terkadang ruh kita seakan diambil jika kita berada dihadapannya. Aku mencari jati diriku sendiri didepannya. Aku terlihat bukan diriku sendiri. Aku ingin tersenyum namun sungguh sulit, hanya terlihat wajah yang aku sendiri tidak bisa menggambarkannya. Anggota badanku pun sepertinya ikut merasakan akibat kata ‘cinta’ itu sendiri. Tanganku dingin, padahal cuaca pada saat itu sedang panas. Bukan hanya dingin namun ia bergetar hebat, entah karena terjadi gempa dalam hatiku sehingga menyebabkan getaran pada telapak tanganku.


Senyum itu ibadah (bagi yang mampu)



Senyum itu ibadah (bagi yang mampu)

Senyum adalah suatu perwujudan emosi bahagia namun tidak berlebihan. Menarik kedua bibirnya ke kiri dan kanan, sehingga muncullah gambaran keindahan wajah seseorang. Dapat dikatakan senyum jika kedua ujung bibir tertarik keatas. Jika tertarik kebawah bisa dikatakan orang itu sedang sedih, murung, galau, risau dan istilah lainnya yang dapat menyebabkan orang yang melihatnya malas untuk melihat seseorang yang memasang emosi itu.
Alkisah, suatu hari, ini diambil dari cerita pribadi saya dan satu teman saya disekolah. Pada hari itu saya benar-benar merasakan yang namanya ‘the power of smile’ kekuatan pada senyuman. Mungkin dulu terdengar biasa dengan istilah ‘senyum itu ibadah’ tanpa mengerti arti dari kalimat itu. Belum memahami sepenuhnya atau bisa disebut ya itu hanya istilah saja tanpa mengandung unsur magis didalamnya. Kenapa dikatakan unsur magis, ternyata dengan sebuah senyuman saja dapat mengakibatkan efek yang luar biasa. Hari itu hari Jumat kalau tidak salah, saya mengendarai motor bersama teman saya sebut saja si fulan. Awalnya kami biasa saja dijalan mengobrol seperti biasa namun sesuatu berubah ketika seseorang, seorang akhwat tentunya, bisa dikatakan seorang ibu muda, muslimah yang cantik, ia menyumbangkan senyumnya untuk kita. Subhanallah luar biasa, mungkin terdengar biasa namun ketika saya sendiri yang merasakannya, hati saya bergetar kemudian tersentuh akan kekuatan senyum itu. Bayangkan saya sedang dijalan, jalanan ketika itu sepi, tapi ada seseorang yang sedang berjalan berbeda arah dengan kita, tanpa ia kenal sedikitkpun dengan kita, ia menyumbangkan senyumnya yang manis pada kita berdua. Awalnya kita berdua bingung, apa mungkin akhwat ini mengenal salah satu dari kita, ketika ditanya, diantara kita tak ada yang mengenalnya. Luar biasa sekali seorang muslimah yang hanya tersenyum namun membuat hati kita tenang, merasa bahagia dan tersentuh, merasa bangga masih ada di jaman sekarang orang memberikan senyumnya secara gratis pada sesama umat muslim.
Kita berdua tersenyum kembali padanya walaupun dengan wajah yang sedikit bingung, karena ini merupakan pertama kalinya kami diperlakukan seperti itu. Inilah kekuatan sebuah senyuman keikhlasan diantara umat Islam. Hal yang terlihat kecil dan sepele tapi dapat berdampak besar bagi orang yang menerima senyuman terbaik itu. Bukan karena fisiknya atau wajahnya yang membuat senyum itu indah, tapi keikhlasan seseorang untuk menyumbangkan senyum itu. Bukan senyum yang biasa tapi senyum ibadah yang dapat membahagiakan orang yang menerima senyumnya.
Tapi senyum itu ibadah bagi yang mampu, bagi yang mampu berbagi kebahagiaannya melalui senyuman. Karena istilah ‘senyum itu ibadah’ kebanyakan orang berbondong-bondong untuk tersenyum walaupun terlihat dipaksakan. Terkadang ada orang yang tersenyum, menyunggingkan senyumnya tapi dibarengi dengan memicingkan matanya, menatap orang lain dengan pandangan sinis. Itu senyum atau meledek? Ada yang tersenyum terlihat manis sekali namun dalam hatinya naudzubillah, hatinya penuh kedengkian kepada orang yang ia senyumi.
Seperti misalnya ia tersenyum tapi dalam hatinya ia merasa aneh dengan pakaian akhwat itu, terlihat ribet dan semua aksesori dipasangnya. ‘mending aku, kerudung putih biasa, harum, bersih, baju sopan ga kaya dia apaan semua ia pakai, kerudung ribet banget lagi’ loh ko senyum tapi penuh dengan prasangka buruk. Bukankah tak selayaknya seorang manusia menilai manusia lainnya hanya dengan pakainnya dan berprasangka buruk dengan dia dan merasa bahwa dia lebih baik akhlaknya daripada orang itu.
Walaupun dunia sekarang sering sekali mencampurkan yang batil dan yang haq, membenarkan yang salah. Namun yang layak menilai kita hanyalah Allah SWT. Tak perlu kita capek-capek berprasangka buruk, menilai jelek orang lain, melihat seseorang dari luarnya tanpa kita tidak berbuat sesuatu untuk dirinya sendiri dan orang lain.
Senyum itu ibadah bagi yang mampu memberikannya......dengan keikhlasan, menjaga silaturahim, membahagiakan orang lain, menentramkan jiwa, menjaga ukhuwah sesama umat muslim. Tidak diperbolehkan bagi orang yang memiliki sifat dengki, berprasangka buruk, dan munafik. Karena sekali lagi senyum itu bukan hanya suatu simbol bahwa kita seorang yang ramah, tapi senyum itu adalah salah satu hal kecil yang dapat merubah dunia menjadi lebih baik lagi.
Senyum itu ibadah bagi yang mampu J
-Fitria Isnawati-

new person, become better

on Selasa, 19 Juni 2012



- Menjadi orang baik, orang nyaman deket aku, sahabat banyak, huznuzan

Teman

- Rieke : temen konyol, sama-sama heboh dan suka big bang

- Neni : pendiem tapi baik banget

- Endah : klop, sehati, dan kalo udah nyindir nyambung bgt

- Leni : pinter, gak pernah nolak dan baik

- Nindy : bodor pisan, teman motivasi aku, suka cium2 aku

- Retno : jail dan so sweet, heboh kalo udah berdua

- Mimi : temen curhat, g pernah nyambung dan so sweet bgt

- pipim : baik banget dan tempat curhat

- asti : aku pernah nebeng dan kang yusip pacarnya baik

- Asry : selalu sekelompok dan suka nyeremin

- Lidya : temen twitter yang selalu setia dan suka CN Blue

- Artie : saling merebutkan 1 cowo walaupn aku brcnda dan ga suka cwo itu

- Dea : dunia itu sempit, orng yg kta knal selalu kta tau orgnya

- Daina : iktan nangs wkt aku nangs gra2 te2h cntik,sosweet

- vivi : pinter dan temen pertma knaln ak d broadcst

- Imaw : memperebtkan donghae

- Teh isti : ga pernah pelit

- Iput : temen curhat dan dole tapi seru

- Chintya : blang aku so sweet

- ica : ngedoain aku dpt phala,aamiin

- Dian : bodor cnah aku

- Rika : aku akhwat so sweet

- Ricka : ngelarang aku mkan kripik

- Anne : bilang hari ini aku cantik

- Risma : bodor dan sma2 diet

- Giyanti : sma2 d csgkn dan g mau dkt shalatny sma aku tkut ktawa

- Ika : komen-komen so sweet

- Selly : bntuin send all

- Peu : suka blng kangen


Published with Blogger-droid v2.0.4